Monday, April 16, 2012

Mengapa The Hunger Games di Box Office Terus?




www.wikipedia.org image
Kamu tahu film The Hunger Games? Ya itu dia film yang sedang sukses dipanggung perfilman Hollywood sekarang. Beberapa situs film Hollywood terus melaporkan perkembangan film yang masih bertahan di posisi pertama box office ini. Dengan bermodalkan $78 juta, film ini sudah memperoleh bruto $337 juta dan masih menempati posisi pertama box office di Amerika Serikat sepanjang 4 minggu, dan posisi kedua di Inggris sepanjang 3 minggu. Yang jadi pertanyaan, mengapa film ini bertahan terus di posisi elit box office?

Diadaptasi dari novel best seller
Film The Hunger Games diadaptasi dari Novel best seller yang juga berjudul The Hunger Games, karya Suzanne Collins. Novel tersebut adalah novel seri pertama dari trilogi The Hunger Games. Novel keduanya adalah Catching Fire dan ketiganya Mockingjay. Tapi yang baru diadaptasi sebagai film adalah novel pertama. Prestasi novel The Hunger Games sendiri sangat hebat. Novel ini dirilis pada 2008 dan cetakan pertama mencapai 200.000 kopi dari cetakan aslinya yang mencapai 50.000 eksemplar.
www.wikipedia.org image
Sejak awal pertama dirilis, novel The Hunger Games sudah diterjemahkan ke dalam 26 bahasa dan hak produksinya sudah terjual di 38 negara. Kemudian novel ini dibuat menjadi film oleh Lions Gate Entertainment yang sudah memiliki hak distribusinya, dan pembuatan film ini disutradarai oleh Gary Ross. Novel Hunger Games juga mengilhami novel-novel lain yang judulnya mirip-mirip, seperti The Hunger Pains, The Younger Games dan The Hunger But Mainly Death Games.
Pengalaman The Hunger Games ini bisa kita tilik pada film-film box office lain yang diadaptasi dari novel best seller, seperti Harry Potter, atau novel tanah air, Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih atau tetralogi Laskar Pelangi yang belum difilmkan semua. Bahkan novel Kang Abik mengilhami judul novel-novel lain yang ditulis kemudian yang perwarna cinta-cinta.

Tren bangsa Amerika Serikat dan Eropa
Saya sendiri saat menulis artikel kecil ini belum nonton film The Hunger Games, tapi dilihat dari trailer dan reviewnya, plot film ini tidak beda jauh dengan film semisal Gladiator, Gamer, Taken atau film-fim yang satu ide dengan film itu. Saya sering nonton film yang memiliki ide seperti ini tapi lupa judulnya. Ya plot film-fim seperti ini tidak jauh berbeda dan memang sangat menarik untuk disaksikan.
Tapi film The Hunger Games menjadi menarik khususnya dibenak orang-orang Amerika sendiri adalah karena karakter dan tokoh utama yang direpresentasikan oleh anak muda yang memiliki karakter tenang, pejuang, inner beauty yang hampir sempurna. Karakter yang dimainkan oleh Jennifer Lawrence dan Josh Hutcherson adalah pasangan karakter muda yang sangat cocok dan harmonis, seperti karakter pasangan dalam Twiligh yang sangat digemari oleh muda mudi Amerika.
Satu hal lagi, ide dan cerita dalam The Hunger Games ini mungkin menjadi budaya yang disenangi oleh nenek moyang bangsa Amerika Serikat dan Eropa. Kalo kamu mengamati film-film yang menceritakan zaman kerajaan dulu, pasti ada bagian yang menggambarkan sebuah permainan “adu jagoan” yang disaksikan oleh keluarga kerajaan dan kaum bangsawan. Dua jagoan diadu untuk saling membunuh, dan mereka yang menyaksikan merasa sangat senang dengan pertunjukan ini.
Dan seperti film Gladiator, adalah film yang secara keseluruhan plotnya menceritakan permainan “adu jagoan” ini. Film-film ini menggambarkan betapa para pendahulu bangsawan bangsa Amerika Serikat dan Eropa ini sangat gemar dengan permainan ini. Sehingga ide-ide film ini dimodernisasi seperti dalam film Gamer dan The Hunger Games ini, dimana perangkat internet, digital dan televisi menjadi tren yang mempublikasikan pertunjukan ini.
Bisa jadi, film ini memang mengindikasikan bahwa sebagian orang – khususnya – kalangan elit masih gemar dengan permainan ini. Sampai ada yang menulis artikel yang berjudul Could The Hunger Games Really Happen? Dalam sebuah situs, seolah permainan seperti ini hampir saja menjadi tren dikalangan tertentu.
Tapi, well, jika kamu nantinya nonton film The Hunger Games, jangan pernah mengaktualisasikan ide ceritanya dalam kehidupan nyata, toh itu hanya sebuah film. Budaya bangsa kita tentu lebih santun karena kita melihat orang mengadu ayam jago saja sudah kurang senang. Bagi yang mau nonton film ini, nikmati saja dan rasakan efek box office-nya. Mungkin fim The Hunger Games ini akan dilanjutkan sesuai novel triloginya, dan sekuelnya akan dirilis pada November 2013.



Filled Under:

0 comments:

Post a Comment