Tuesday, July 17, 2012

Film Hollywood Terbaik 2012




film hollywood terbaik 2012
Judul ini bukan berarti film terbaik 2012 dari semua film di tahun 2012. Saya ingin mereview film Hollywod produksi 2012 yang menurut saya sangat bagus dan indah. Film tersebut berjudul Man on The Ledge (seorang lelaki di tebing), disutradarai oleh Asger Leth. Lakon utamanya adalah Sam Worthington sebagai Nick Cassidy. Film ini memang layak menjadi salah satu film terbaik 2012 karena bagus ceritanya dan indah struktur ceritanya. Pecinta film Hollywood pasti masih ingat dengan film Liberty Stand Still (2002).
Nah, keindahan film Man on The Ledge mirip dengan film Liberty Stand Still. Saya benar-benar puas dengan kedua film tersebut. Mengapa? Sekali lagi karena keindahan dan bagusnya kedua film tersebut. Saya bukan sutradara, bukan pengamat film, tetapi boleh dong berbagi cara saya mengamati sebuah film. Ini dia:
Pertama, film ini memiliki cerita yang memasyarakat. Mengisahkan seorang mantan polisi yang akhirnya menjadi buronan polisi. Ternyata dia yang bernama Nick Cassidy itu difitnah atau dijebak oleh seorang konglomerat pemilik perusahaan besar dan kolektor batu Kristal dan permata. Nick pernah menjadi polisi yang mengawal proses penyimpanan batu kristalnya, sehingga pastinya dia tahu bagaimana posisi kristal itu bagaimana. Suatu ketika, perusahaan si bos yang bernama David Englander bangkrut. Akhirnya dia memilih cara kotor untuk mengembalikan kekayaannya.
David menghilangkan sendiri kristal-kristalnya dengan menyewa oknum polisi tapi dengan menuduh Nick Cassidy sebagai pencurinya. Masuk akal, karena Nick pastinya juga tahu kondisi brankas David dan bagaimana memasukinya. Dengan isu dicurinya Kristal-kristal itu, dan dipenjaranya Nick, David mendapatkan kembali cek $40 juta dari Lloyds of London. Rupanya didalam penjara Nick punya rencana untuk membalas kejahatan David terhadap dirinya dan keluarganya. Nick berhasil melarikan diri, dan beraksi bersama adiknya, Joey Cassidy dan pacar Joey, Angie. Selanjutnya adalah aksi menembus sistem pertahanan brankas David untuk mencuri sebuah kristal miliknya yang paling malah.
Dan Nick berhasil mencurinya hanya dengan berdiri di tepi luar tembok hotel Roosevelt pada ketinggian lantai 21. Pada awalnya, saya mengira Nick mau bunuh diri, tetapi tidak. Triknya hanya dengan berdialog dan menjebak. Hebat. Selanjutnya bisa sobat tonton sendiri.
Kedua. Film ini hanya menceritakan peristiwa pencurian siang itu juga. Tidak seperti film-film lain yang alurnya sangat panjang, dari berhari-hari sampai bertahun-tahun. Liberty Stand Still juga begitu, hanya menceritakan peristiwa siang itu saja. Tapi, klimaksnya sangat terasa. Akhir cerita Liberty Stand Still sendiri sangat menggigit dan mengoyak emosi.
Ketiga. Pola konflik yang sangat indah: pelan tapi pasti. Lakon-lakon dalam film ini bukan orang yang pintar berkelahi, jagoan, tapi cerdas dan penuh intrik. Tidak seperti Jason Statham atau Robert Wahlberg. Si pencuri juga tidak sehebat pencuri kawakan. Semua proses konflik tersusun dengan trik dan kecerdasan. Nick mengendalikan proses pencurian dengan dialog dan mempengaruhi puluhan polisi. sehingga kita yang nonton selalu penasaran apa yang akan terjadi selanjtunya, tidak mudah ditebak.
Ketiga. Semua aksi yang dilakukan sang lakon ada pada batas manusiawi, tidak berlebihan. Senekat-nekatnya orang, akan menjadi lebih lincah, tetapi tidak selincah superhero. Meskipun Nick dikepung oleh puluhan polisi dan pasukan sergap bersenjata, tapi dia mampu meloloskan dirinya bukan dengan kehebatannya melumpuhkan mereka, tetapi dengan trik untuk bisa melarikan diri.
Keempat. Dimana, pasti ada korban kejahatan orang kaya. Banyak juga orang menjadi terjebak oleh kekuasaan orang-orang berduit yang kebal hukum. Film ini mengajarkan kita betapa publik tidak akan peduli kepada masalah Nick, dan hukum pun tidak bisa diandalkan. Nick kesal. Dia nekat untuk membuktikan bahwa sebenarnya dia tidak bersalah. Nick mengandalkan dirinya sendiri untuk mempermalukan para penjahat itu dihadapan publik.
Hanya saja, meskipun ini menurut saya layak menjadi film Hollywood terbaik 2012, tetap ada kekurangannya. Akhir dari film Man on The Ledge tidak sedramatis Liberty Stand Still yang sangat menggigit. Dan oknum-oknum polisi itu justru mati, bukannya dipermalukan didepan publik. Tapi, sobat pecinta film Hollywood memang perlu menyaksikannya.



Filled Under:

0 comments:

Post a Comment