Friday, April 20, 2012

Film Indonesia Yang Mendunia




Film Indonesia Yang Mendunia
www.filmindonesia.or.id image
Sebenarnya, dunia perfilman Indonesia bagus dan megah. Hanya saja kemegahan itu tidak dikenal oleh mayoritas masyarakat, sehingga yang sering kali menarik untuk dibicarakan adalah film-film yang bobotnya sedikit. Buktinya, beberapa film karya anak bangsa bisa tembus di kancah mancanegara. Ini dia film-film Indonesia yang mendunia itu:

The Perfect House
Film ini disutradarai oleh Affandi Abdul Rachman. Kata orang-orang film ini bergenre psikologis yang agak horror, karena sisi horornya muncul dari peristiwa psikologis dalam ceritanya, bukan karena hantu-hantu. Ya mungkin film ini mirip film Pintu Terlarang. Konon, film ini sudah diputar di Korea, Perancis, Singapura, Australia dan Hongkong, dan berhasil mencuri perhatian para penonton di manca Negara itu. Dan konon, film yang rilis 27 Oktober ini sudah mendapat tanggapan positif di Puchon Film Festival dan Cannes Film Festival.

Dream Obama
Sutradara sekaligus penulis skenario fim ini adalah Damien Dematra. Konon, film yang sudah menjalani shooting pada 15-24 Maret 2011 ini berhasil memecahkan rekor dunia film versi Guiness Royal Records dan World Royal Records sebagai proses pembuatan film tercepat. Tentu saja, shootingnya saja hanya berlangsung sekitar 10 hari. Dan yang menarik, salah satu atau salah dua artis pendukung film ini adalah Yusril Ihza Mahendra dan Ari Wibowo. Hingga sekarang, kabar film ini belum lagi ada pembaruan. Katanya film ini akan edar secara komersil pada tahun ini, tapi kapan ya?

Laskar Pelangi
Film garapan Riri Riza ini tentu sudah tidak lagi asing ditelinga masyarakat Indonesia. Film ini sempat menjadi trending topic di berbagai panggung acara di Indonesia. Penulis novel film ini hampir setiap hari menghiasi halaman dan layar media. Laskar Pelangi pernah diputar di NGFA Washington DC dan Festival Film Internasional Fukuoka. Film ini juga pernah diputar juga di Australia dan beberapa negara lain dan juga pernah di putar di Columbia University.

Ayat-Ayat Cinta
Fim yang digarap Hanung Bramantyo ini konon bisa dikatakan hampir saja gagal, karena akhirnya digarap di India, bukan di Mesir. Film ini juga jadinya tampak dipaksakan, karena setting di India tentulah tidak sama dengan Mesir. Tapi, karena diadaptasi dari novel best seller dengan judul yang sama, layar lebar Ayat-Ayat Cinta menjadi booming di tanah air. Pemutaran film ini pun sampai ke Negara tetangga, Malaysia, Belanda dan di Kennesaw University  - Georgia Amerika Serikat. Bahkan, konon katanya ide film Nur Kasih dari Malaysia dianggap meniru Ayat-Ayat Cinta.
Apalagi ya selain film-film diatas? Semoga para sineas kita semakin kreatif berkarya dan film-film mereka banyak yang mendunia.



Filled Under:

0 comments:

Post a Comment