Pas Mantab, alias Parto Andre Sule memang mantab. Saya termasuk orang yang suka sekali nonton program besutan Trans 7 yang sangat kreatif ini. Dan seperti kebanyakan orang, mungkin, saya yang menyukai acara talk show komedi ini hanya doyan nonton tapi malas untuk membicarakannya. Tidak seperti dulu waktu kecil yang suka heboh dengan film-film anak-anak yang fantastis. Ketimbang OVJ, komedi trio PAS ini lebih renyah dan mengalir, karena tema yang dibicarakan selalu berganti-ganti tergantung bintang tamu yang diundang.
Tapi, yang menurut saya lebih mengasyikkan adalah para bintang tamu yang diundang. Acara yang katanya ratingnya tinggi ini bisa menjadi sarana untuk mengenal bintang-bintang atau legenda hiburan dan hiburan yang jarang orang tahu. Terutama legenda dunia hiburan yang jarang diangkat oleh media secara umum. Disinilah kehebatan performa trio PAS, dimana semua bintang tamu akan menjadi menarik dan menyenangkan, apapun temanya dan pembicaraannya.
Media pada umumnya bagaimanapun mengikuti tren atau lebih senang memprioritaskan sisi komersil dari setiap apapun yang disajikan dan ditayangkan. Media apapun, baik televisi, radio maupun koran-koran. Dan oleh karena itu, yang sering muncul adalah bintang-bintang atau artis-artis yang sedang tren atau sebaliknya, media-media itu sengaja menampilkan bintang-bintang tersebut untuk mempopulerkan mereka, yang tentu saja dengan perhitungan komersil yang hati-hati.
Oleh karena itu, banyak sekali legenda dunia hiburan dan seni yang lama tenggelam tapi bisa disegarkan lagi ketika diundang untuk ngelawak bareng trio PAS ini. Dari sinilah masyarakat pecinta program televisi diajak untuk mengenal betapa kaya dan bervariasinya dunia hiburan dan seni kita. Ini akan semakin memberi banyak pilihan hiburan dan seni kepada masyarakat, agar tidak melulu buta mengidolakan legenda hiburan dan seni yang menurut saya semakin tidak nyeni dan menghibur.
Memang, kadang sulit mencari alasan yang bisa dipahami semua orang ketika kita menyukai suatu genre legenda hiburan, misalkan artis, atau penyanyi. Tapi, sadar atau tidak, menurut saya, seringnya suguhan seni dan hiburan yang kurang berbobot akhir-akhir ini, biasa dan kadang tidak nyeni bisa menurunkan kualitas karakter hiburan dan seni kita yang semakin tidak dekat dengan keindonesiaan.
Jika saya ibaratkan begini, penyanyi yang menyanyi karena memang dia bakat menyanyi sehingga dia menyanyi meski tanpa disuruh dan penyanyi yang menyanyi bukan karena suka dan bakat, tetapi karena ada faktor lain, seperti profesi atau mood. Nah, manakah yang lebih bagus ketika menyanyi? Anda tahu, tentu yang pertama. Nah, fenomena dunia hiburan dan seni saat ini sering menyuguhkan tipikal-tipikal penyanyi yang kedua karena dia sedang booming atau banyak penggemarnya, atau untuk meraup perhatian dan sensasi.
Nah, Pas Mantab ini ternyata lebih mengutamakan kualitas para bintang tamunya, terutama yang kelihatannya lebih friendly, loyal dan vokal alias mau slengekan seperti mereka. Sehingga, saya sangat kagum ketika trio PAS ini berhasil mendatangkan artis seperti Rhoma Irama, Tessy, Soimah, Yati Pesek, Sheila On7, Nicky Astria, Inul Daratista, Ita Purnamasari, Armand Maulana, Youngky Soewarno, Eet Sjahranie, Sujiwo Tedjo, PAS Band, Meriam Bellina, Naif, Titik Puspa, dan para legenda hiburan dan seni yang sudah sangat lama tidak tampil di televisi, bahkan hiburan-hiburan rakyat seperti wayang golek dan wayang kulit modern.
Kesediaan trio PAS ini mengundang para artis lama pun disisi lain menjadi semacam penghormatan untuk mereka dan bahwa apresiasi dari masyarakat Indonesia pun masih terus ada. Dan tentu saja dapat mengobati kerinduan para pecinta legenda hiburan dan seni angkatan lama itu. Dan mungkin saja, jika saya yang menjadi salah satu dari para artis itu, acara ini bisa membangkitkan kembali semangat berkarya. Tapi kan saya bukan artis.
Untungnya, karakter trio PAS ini juga sudah cocok dan bisa terbuka untuk semua bintang undangan dan tema-tema yang dibicarakan. Terlebih ketiganya memang mencintai seni dan sangat suka seni dalam negeri angkatan lama. Mereka selalu renyah baik saat mengundang artis baru maupun lama. Semuanya bisa merefresh kenangan-kenangan lama yang pernah ditoreh oleh para artis lama, menampilkan kejenakaan artis-artis baru dan mengakrabkan dunia seni tradisional dengan masyarakat.
Dan diluar sana, masih banyak sekali artis dan penyanyi yang pernah mengukir prestasi yang mungkin sangat dirindukan oleh para penggemar dan sekaligus belum dikenal oleh pecinta hiburan angkatan baru. Saya yakin, trio PAS tetap tidak akan kehilangan kejenakaannya jika mereka mengundang mereka semua hingga habis. Ya, semoga saja semuanya bisa didatangkan. Semoga Slank, Padi, Dedi Mizwar, para pemain serial Para Pencari Tuhan dan para seniman senior lainnya segera tampil di sofa empuk PAS Mantab biar semakin variatif.
0 comments:
Post a Comment